Ganti Background Disini !!



Design By Alan B.g

Cara Infus Printer

7 komentar
Bagi anda yang sering ngeprint dan ngutak ngatik komputer, dan suka melakukan hal hal yang ekstrim dengan komputer saya ada sedikit tips seputar cara meng infus printer. Gunanya printer di infus agar memudahkan kita untuk memantau tinta agar tidak sampai kehabisan dan memudahkan pekerjaan kita, jadi dengan di infusnya printer pekerjaan kita menjadi lebih mudah, dan tidak bolak balik mengisi tinta dengan cara disuntik yang sangat meresahkan.
Ini Sedikit Tips dari saya :
Sebelum memulai menginfus kata harus memperhatikan alat dan bahan yang harus di siapkan.
  1. 1. Printer yang akan di infus.
  2. 2. Tabung infus ( harganya Cuma Rp. 20.000 ).
  3. 3. Tinta printer sesuai dengan jenis tinta printernya.
  4. 4. Isolasi
  5. 5. Bor ( bagi yang tidak memiliki bor kita bisa menggunakan paku atau benda tajam lainnya )
  6. 6. Cutter
Nah setelah alat dan bahan di atas telah disiapkan jangan lupa sediakan satu gelas kopi dan rokok agar lebih santai. Hahahahahaha,.
  • · Pertama, bukalah tutup printer dan buka catride nya dengan hati – hati jangan sampai menyentuh plat kuning yang berada di belakang catride karena akan menyebabkan kerusakan pada catride saat ngeprint, agar anda tidak was was sebaiknya gunakan catride second yang kualitasnya masih bagus.
  • · Setelah itu di bagian atas catride kita buat lubang sesuai dengan ukuran selang tabung infus tersebut, usahakan agar pas dengan selang infus agar tidak ada udara yang masuk, karena akan menyebabkan masuk angin.
  • · Setelah di lubangi pasang selang infus sesuai dengan warna tintanya ( jangan sampai salah menaruh selang karena akan berakibat sangat fatal ) apabila lubangnya terlalu besar dan terdapat lubang udara sebaiknya di lem saja menggunakan lem silikon atau sejenisnya, ini dimaksudkan agar tidak menyebakan masuk angin.
  • · Setelah semua selang terpasang dengan rapi dan pastikan semua selang berada di tempat yang benar kita pasang kembali catride nya ( Ingat! Berhati hati lah saat memasang catride nya )
  • · Setelah terpasang dengan baik langkah selanjutnya adalah mengatur selang infus agar saat digunakan untuk ngeprint tidak mengganggu printer. Nah, hal yang harus di perhatikan kita harus melihat lintasan printer atau tempat berjalannya catride, disini kita harus mengetahui selah yang tepat untuk menempatkan selang infus, apabila selang infus terganggu dengan casing printer ( misalnya. selang infus terhalang oleh casing atau tutup printer ) kita harus mengambil langkah bijaksana yaitu merelakan untuk sedikit memotong casing printer ( pertimbangkan terlebih dahulu dalam memotong casing printer ).
  • · Setelah menemukan tempat yang tepat untuk meletakan selang infus selanjutnya kita mengisolasi selang tersebut agar tidak terlepas saat ngeprint dan rapikan lah selang infus agar terlihat rapi.
  • · Selanjutnya peletakan tabung infus, biasanya tabung infus di taruh di sebelah kanan printer, peletakan tabung harus sejajar dengan printer jangan lebih tinggi dan terlalu rendah karena akan menyulitkan catride menyedot tinta. Setelah itu tabung di isolasi menggunakan lakban atau double tip dan sejenisnya.
  • · Setelah semua telah selesai cek kembali printer agar tidak ada kesalahan kesalahan kecil, setelah semuanya benar benar tidak ada kesalahan, isilah tabung infus dengan tinta yang sudah di siapkan tadi, berhati hati saat mengisi jangan sampai tumpah. Setelah selesai mengisi tintatunggu sejenak agar tinta berjalan menuju catride sambil menunggu bersihkan printer agar tetap terlihat bersih.
  • · Setelah tinta mengisi ke seluruh selang dan catride hidupkanlah printer dan coba untuk ngeprint (maintenance), apabila tinta tidak mengalir dengan lancar ke catride miringkan lah printer ( ini akan membantu tinta mengalir ke catride ) setelah tinta mengalir ke catride luruskanlah kembali printerntya. Pertama ngeprint mungkin hasilnya sedikit kabur karena tinta belum mengalir dengan baik ke dalam catride lakukanlah maintenance berulang ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  • · Apabila hasil print masih kurang bagus cek kembali selang yang di catride apakah tidak ada udara yang masuk atau kurang pas masangnya, lalu cek juga di tabung infus apakah sudah di buka penutup infusnya.

Kelebihan dan kekurangan penggunaan sistem refill dan infus printer/CISS

0 komentar
Banyak sekali para penjual printer yang sekarang menawarkan paket penjualan printer yang sudah menggunakan sistem infus /CISS (Continues Ink Supply System). Yang perlu diperhatikan adalah, apakah benar sistem infus merupakan solusi yang tepat bagi kita? Atau jangan-jangan justru akan menambah masalah baru?
Penggunaan tinta Refill

Kelebihan:
+Relatif lebih murah dari penggunaan tinta original.
+Tidak memerlukan pemasangan perangkat tambahan, sehingga sebenarnya tidak perlu harus ke service center untuk proses refill.
+Resiko terjadi permasalahan pada mekanik lebih kecil dibandingkan sistem infus.
+Perawatan lebih mudah dibandingkan sistem infus.
+Mudah melalukan penggantian cartridge.

Kekurangan:
-Resiko cartridge cepat rusak lebih besar dibandingkan sistem infus, karena jika frekuensi cetak cukup tinggi, maka cartridge sering dilepas-pasang.
-Resiko cartridge banjir jika mengisi/me-refill terlalu banyak.
-Proses pengisian cartridge cukup merepotkan jika sering mencetak, dan jika Anda kurang teliti dan sabar, justru akan sering belepotan tinta.

Penggunaan Sistem Infus/CISS

Kelebihan:
+lebih ekonomis dibandingkan sistem refill.
+tidak perlu repot ata kuatir belepotan tinta pada saat mengisi ulang cartridge.
+head cartridge relatif lebih awet karena tinta yang berfungsi sebagai pendingin head selalu ter-supply.
+resiko cartridge rusak juga berkurang karena proses bongkar pasang cartridge tidak terlalu sering.

Kekurangan:
-tinta sering banjir, sehingga pada hasil cetak terdapat tumpahan tinta.
-sering juga terjadi masuk angin, tinta tidak mengalir.
-resiko kemungkinan shield bocor, tinta tidak mengalir.
-resiko error mekanik karena selang infus nyangkut.
-proses penggantian cartridge sulit, sehingga perlu dibawa ke tempat service printer.
-membutuhkan perawatan ekstra, karena semakin tinggi frekuensi cetak, kemungkinan terjadi error semakin besar.

Info tambahan dan saran:
  • Cartridge memiliki usia pakai, sehingga tidak mungkin cartridge Anda akan awet selamanya. Yang dapat dilakukan adalah memperpanjang usia pakai cartridge tersebut.
  • Jika anda adalah pengguna rumahan dengan frekuensi cetak yang tidak terlalu tinggi, sangat disarankan untuk menggunakan sistem refill. Proses refill ini sebenarnya sangat mudah. Anda hanya perlu membuat lubang untuk memasukkan tinta (diameter kita2 1-2 mm), kemudian menyuntikkan tinta sesuai dengan kapasitas cartridge yang digunakan.
  • Sistem infus cocok bagi Anda yang memiliki frekuensi cetak cukup tinggi karena Anda tidak perlu repot harus sering-sering mengisi tinta pada cartridge. Namun jangan lupa bahwa penggunaan sistem infus juga memerlukan ekstra perawatan. Siapkan tenaga khusus atau pelajari mengenai troubleshooting printer.
  • Gunakan tinta refill dengan kualitas baik, jangan gampang tergiur dengan penwaran harga murah. Karena kualitas tinta juga sangat berpengaruh pada keawetan head cartridge.

Cara Memasang Sistem Infus Pada Printer

0 komentar
Kali ini ingin berbagi mengenai cara memasang sistem infus pada printer menggunakan catridge bawaannya.
Sistem infus merupakan seperangkat alat yang terdiri dari cartridge, selang tinta, botol tinta, dan botol pembuangan tinta bekas. Cartridge asli bawaan printer akan diganti dengan cartridge untuk infus. Sebelum melakukannya pastikan Anda rela tidak mendapat garansi lagi dari vendor printer, karena begitu tinta diisi ulang dengan yang tidak original atau cartridge diganti juga dengan yang tidak original, maka garansi akan hangus. Cartridge infus sudah dirancang menempel dengan selang tinta yang dihubungan ke botol tinta. 
Persiapan :
  1. Tempat tinta+ infus, ini harganya kira-kira 25-35 ribu per warna.
  2. Botol pembuangan tintah
  3. Solder atau mata bor untuk melubangi cartridge, sebagai jalan masuknya infus.
Walaupun jenis printer berbeda-beda namun pada prinsipnya pemasangan tinta infus sama
Pemasangan :
menentukan bagaimana cara masuknya slang infus ke dalam printer, agar saat printer bekerja, selang tidak mengganggu jalannya cartridge. printer-tinta-infus

Setelah ditentukan “pintu masuknya” segera pasang infus sesuai urutan skema, yaitu 1, 2 lalu 3.
    cartridge-dan-infus
Masukan tintah kedalam tabung sesuai warna tempatnya dan/ atau aliran selang yang masuk kecatridge

dsc00248.jpg
Selalu posisikan botol tinta dengan printer pada posisi sejajar. Jangan pernah mengangkat-angkat botol tinta karena akan mengakibatkan tinta terguyur nerocos keluar cartridge
printer_infus_sejajar
selain itu juga harus siap botol pembuangan berfungsi untuk menampung tinta kotor yang dibuang selama proses head-cleaning. Proses ini secara otomatis dilakukan printer saat printer sudah sering mengeluarkan tinta ke kertas. Secara manual pun dapat dilakukan untuk membersihkan head. Botol pembuangan ini sebenarnya sudah tersedia di dalam bodi printer, bentuknya semacam ruangan kecil dialasi spons. Tujuannya sama, menampung tinta buangan, akan tetapi kreator sistem infus sadar bahwa produksi tinta buangan akan semakin meningkat seiring penggunaan tinta. Oleh karena itu, dibuatlah saluran pembuangan ke luar bodi printer yang ditampung di botol pembuangan karena kabarnya, letak ruangan pembuangan di dalam printer bertetangga dengan power supply, sehingga dikhawatirkan kelak spons yang sudah penuh tak kan mampu menahan tinta nakal . Botol penampung tinta ini harap dikosongkan bila sudah penuh.
dsc00247.jpg

Mengenal Jenis-Jenis Printer

0 komentar
Printer adalah alat yang dapat kita gunakan untuk mencetak documen (tulisan, gambar dan tampilan lainnya) dari komputer ke media kertas atau yang sejenis. Saat ini terdapat beberapa merk printer yang beredar dipasaran seperti  Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan yang lainnya.
Dari berbagai merek dan tipe printer yang ada, secara garis besar kita dapat mengelompokkan printer menjadi 3 jenis saja, yaitu printer inkjet, printer laserjet dan printer dot matrik. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing printer tersebut, berikut sedikit ulasanya.

1.    Printer Jenis  InkJet
Printer jenis ini menggunakan tinta untuk mencetak dengan kualitas hasil cetakannya rata-rata cukup bagus tergantung merek dan tipe printer. Printer inkjet ini umumnya menggunakan tinta jenis dye yang merupakan jenis tinta dengan kelebihan hasil cetakan warna yang sempurna tetapi cepat luntur dan kurang tahan terhadap perubahan cuaca . Jenis tinta lainnya adalah tinta pigmen yang mempunyai karakteristik tidak cepat luntur, tidak cepat memudar apabila terkena matahari, waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta dye namun hasil cetakan warna tidak sebagus tinta dye. Gambar dibawah adalah printer jenis inkjet yang cukup populer (setidaknya yang pernah saya pake :) )Menurut pengamatan penulis printer jenis inkjet merupakan jenis printer yang paling banyak digunakan di masyarakat hal ini kemungkinan besar disebabkan harga printer inkjet yang relative lebih murah yaitu mulai dari sekitar Rp 400.000.  Jenis Printer All In One dan Printer Inpus merupakan jenis printer inkjet yang lagi popular saat ini. Dengan printer all in one ini kita bisa mendapatkan fasilitas tambahan yaitu scanner dan fotocopy selain fasilitas printer.
Sedangkan untuk printer inpus biasanya digunakan oleh warnet atau rental komputer dengan pertimbangan printer jenis ini lebih ekonomis dari segi pemakaian tintanya sehingga biaya cetak menjadi lebih murah, terlebih lagi saat ini perusaan Epson telah mengeluarkan tipe Epson L100 dan Epson L200 yang merupakan tinta inpus dengan tinta original pertama di Indonesia.
2.    Printer Jenis Laser Jet
Printer laser adalah printer dengan bahan baku tinta berupa serbuk atau toner. Cara kerjanya yang mirip dengan mesin fotokopi  sehingga menjadikan printer ini mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan mencetak dokumen yang lebih cepat bila dibandingkan dengan jenis printer lainnya selain itu kualitas hasil cetakannya juga sangat bagus dan tinta lebih cepat kering bila dibandingkan dengan printer inkjet.
Gambar disamping adalah salah satu contoh printer laser yang pernah saya pake (cuma pake doang ya, bukan punya sendiri..) yaitu Printer HP2605dn. Dari pengalaman printer laser ini lumayan awet, terbukti printer yang dibeli sekitar 3 tahun yang lalu ini masih saya pake bersama 20-an user lain dan masih tetep OK.
Satu kekurangan Printer Laser adalah harganya yang reltif lebih mahal bila dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laser umumnya hanya dipakai oleh instansi atau perkantoran saja.
3.    Printer Jenis Dot Matrik
Printer Dot-Matrix adalah jenis printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah hal ini disebabkan karena print head printer jenis ini terdiri dari jarum-jarum yang tersusun (sekitar 9-24 pin), nantinya jarum-jarum ini akan “memukul” pita (printer ribbon) sehingga membentuk sebuah karakter pada kertas. Printer jenis dot matrik memiliki kelebihan dari segi harga pita printer yang murah, awet digunakan terbukti dari beberapa printer dot matrik yang pernah saya temui sudah berumur diatas 8 tahun dan printer jenis ini bisa digunakan untuk mencetak kertas rangkap atau continuous form.
Disamping kelebihan diatas Printer jenis dot matrik mempunyai kekurangan dalam hal kualitas cetakan yang tidak sebagus printer inkjet dan laserjet, printer jenis ini hanya cocok untuk mencetak dokumen berupa tulisan saja dan umumnya printer dot matrik hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Ketika sedang mencetak, printer jenis ini mengeluarkan suara yang cukup keras yang ditimbulkan dari pergerakkan mekanik dan head printernya. Selain itu meskipun harga pita printernya cukup murah, harga printernya sendiri relatif mahal bila dibandingkan  dengan printer jenis inkjet.
Demikianlah sedikit ulasan tentang jenis-jenis printer yang ada dipasaran, pastinya dalam memilih printer adalah berdasarkan kebutuhan bukan hanya kualitas cetakan dan harga semata.

PENGERTIAN KERNEL LINUX DAN SEJARAH LINUX

0 komentar

Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka.

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.

Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, ,C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.

Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

Kelebihan Linux

Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :

Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device. hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.


Kekurangan Linux

Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
Pengenalan Linux
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.

1. Perbedaan Mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.



2. Perbedaan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu system operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

Categori

Selamat Datang Di Blog alankomputer.blogspot.com

Semoga artikel-artikel dapat membantu/mempermudah kalian dalam belajar

Disamping ini adalah Login menggunakan JQuery. Login Form Disamping hanya Contoh dan tidak dapat digunakan layaknya Login Form FB, Karena Blog ini terbuka untuk umum tanpa perlu mendaftar menjadi Member

Tutorial Blog

Untuk membuatnya Silahkan : Klik Disini

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!