Ganti Background Disini !!



Design By Alan B.g

Cara Infus Printer

7 komentar
Bagi anda yang sering ngeprint dan ngutak ngatik komputer, dan suka melakukan hal hal yang ekstrim dengan komputer saya ada sedikit tips seputar cara meng infus printer. Gunanya printer di infus agar memudahkan kita untuk memantau tinta agar tidak sampai kehabisan dan memudahkan pekerjaan kita, jadi dengan di infusnya printer pekerjaan kita menjadi lebih mudah, dan tidak bolak balik mengisi tinta dengan cara disuntik yang sangat meresahkan.
Ini Sedikit Tips dari saya :
Sebelum memulai menginfus kata harus memperhatikan alat dan bahan yang harus di siapkan.
  1. 1. Printer yang akan di infus.
  2. 2. Tabung infus ( harganya Cuma Rp. 20.000 ).
  3. 3. Tinta printer sesuai dengan jenis tinta printernya.
  4. 4. Isolasi
  5. 5. Bor ( bagi yang tidak memiliki bor kita bisa menggunakan paku atau benda tajam lainnya )
  6. 6. Cutter
Nah setelah alat dan bahan di atas telah disiapkan jangan lupa sediakan satu gelas kopi dan rokok agar lebih santai. Hahahahahaha,.
  • · Pertama, bukalah tutup printer dan buka catride nya dengan hati – hati jangan sampai menyentuh plat kuning yang berada di belakang catride karena akan menyebabkan kerusakan pada catride saat ngeprint, agar anda tidak was was sebaiknya gunakan catride second yang kualitasnya masih bagus.
  • · Setelah itu di bagian atas catride kita buat lubang sesuai dengan ukuran selang tabung infus tersebut, usahakan agar pas dengan selang infus agar tidak ada udara yang masuk, karena akan menyebabkan masuk angin.
  • · Setelah di lubangi pasang selang infus sesuai dengan warna tintanya ( jangan sampai salah menaruh selang karena akan berakibat sangat fatal ) apabila lubangnya terlalu besar dan terdapat lubang udara sebaiknya di lem saja menggunakan lem silikon atau sejenisnya, ini dimaksudkan agar tidak menyebakan masuk angin.
  • · Setelah semua selang terpasang dengan rapi dan pastikan semua selang berada di tempat yang benar kita pasang kembali catride nya ( Ingat! Berhati hati lah saat memasang catride nya )
  • · Setelah terpasang dengan baik langkah selanjutnya adalah mengatur selang infus agar saat digunakan untuk ngeprint tidak mengganggu printer. Nah, hal yang harus di perhatikan kita harus melihat lintasan printer atau tempat berjalannya catride, disini kita harus mengetahui selah yang tepat untuk menempatkan selang infus, apabila selang infus terganggu dengan casing printer ( misalnya. selang infus terhalang oleh casing atau tutup printer ) kita harus mengambil langkah bijaksana yaitu merelakan untuk sedikit memotong casing printer ( pertimbangkan terlebih dahulu dalam memotong casing printer ).
  • · Setelah menemukan tempat yang tepat untuk meletakan selang infus selanjutnya kita mengisolasi selang tersebut agar tidak terlepas saat ngeprint dan rapikan lah selang infus agar terlihat rapi.
  • · Selanjutnya peletakan tabung infus, biasanya tabung infus di taruh di sebelah kanan printer, peletakan tabung harus sejajar dengan printer jangan lebih tinggi dan terlalu rendah karena akan menyulitkan catride menyedot tinta. Setelah itu tabung di isolasi menggunakan lakban atau double tip dan sejenisnya.
  • · Setelah semua telah selesai cek kembali printer agar tidak ada kesalahan kesalahan kecil, setelah semuanya benar benar tidak ada kesalahan, isilah tabung infus dengan tinta yang sudah di siapkan tadi, berhati hati saat mengisi jangan sampai tumpah. Setelah selesai mengisi tintatunggu sejenak agar tinta berjalan menuju catride sambil menunggu bersihkan printer agar tetap terlihat bersih.
  • · Setelah tinta mengisi ke seluruh selang dan catride hidupkanlah printer dan coba untuk ngeprint (maintenance), apabila tinta tidak mengalir dengan lancar ke catride miringkan lah printer ( ini akan membantu tinta mengalir ke catride ) setelah tinta mengalir ke catride luruskanlah kembali printerntya. Pertama ngeprint mungkin hasilnya sedikit kabur karena tinta belum mengalir dengan baik ke dalam catride lakukanlah maintenance berulang ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  • · Apabila hasil print masih kurang bagus cek kembali selang yang di catride apakah tidak ada udara yang masuk atau kurang pas masangnya, lalu cek juga di tabung infus apakah sudah di buka penutup infusnya.

Kelebihan dan kekurangan penggunaan sistem refill dan infus printer/CISS

0 komentar
Banyak sekali para penjual printer yang sekarang menawarkan paket penjualan printer yang sudah menggunakan sistem infus /CISS (Continues Ink Supply System). Yang perlu diperhatikan adalah, apakah benar sistem infus merupakan solusi yang tepat bagi kita? Atau jangan-jangan justru akan menambah masalah baru?
Penggunaan tinta Refill

Kelebihan:
+Relatif lebih murah dari penggunaan tinta original.
+Tidak memerlukan pemasangan perangkat tambahan, sehingga sebenarnya tidak perlu harus ke service center untuk proses refill.
+Resiko terjadi permasalahan pada mekanik lebih kecil dibandingkan sistem infus.
+Perawatan lebih mudah dibandingkan sistem infus.
+Mudah melalukan penggantian cartridge.

Kekurangan:
-Resiko cartridge cepat rusak lebih besar dibandingkan sistem infus, karena jika frekuensi cetak cukup tinggi, maka cartridge sering dilepas-pasang.
-Resiko cartridge banjir jika mengisi/me-refill terlalu banyak.
-Proses pengisian cartridge cukup merepotkan jika sering mencetak, dan jika Anda kurang teliti dan sabar, justru akan sering belepotan tinta.

Penggunaan Sistem Infus/CISS

Kelebihan:
+lebih ekonomis dibandingkan sistem refill.
+tidak perlu repot ata kuatir belepotan tinta pada saat mengisi ulang cartridge.
+head cartridge relatif lebih awet karena tinta yang berfungsi sebagai pendingin head selalu ter-supply.
+resiko cartridge rusak juga berkurang karena proses bongkar pasang cartridge tidak terlalu sering.

Kekurangan:
-tinta sering banjir, sehingga pada hasil cetak terdapat tumpahan tinta.
-sering juga terjadi masuk angin, tinta tidak mengalir.
-resiko kemungkinan shield bocor, tinta tidak mengalir.
-resiko error mekanik karena selang infus nyangkut.
-proses penggantian cartridge sulit, sehingga perlu dibawa ke tempat service printer.
-membutuhkan perawatan ekstra, karena semakin tinggi frekuensi cetak, kemungkinan terjadi error semakin besar.

Info tambahan dan saran:
  • Cartridge memiliki usia pakai, sehingga tidak mungkin cartridge Anda akan awet selamanya. Yang dapat dilakukan adalah memperpanjang usia pakai cartridge tersebut.
  • Jika anda adalah pengguna rumahan dengan frekuensi cetak yang tidak terlalu tinggi, sangat disarankan untuk menggunakan sistem refill. Proses refill ini sebenarnya sangat mudah. Anda hanya perlu membuat lubang untuk memasukkan tinta (diameter kita2 1-2 mm), kemudian menyuntikkan tinta sesuai dengan kapasitas cartridge yang digunakan.
  • Sistem infus cocok bagi Anda yang memiliki frekuensi cetak cukup tinggi karena Anda tidak perlu repot harus sering-sering mengisi tinta pada cartridge. Namun jangan lupa bahwa penggunaan sistem infus juga memerlukan ekstra perawatan. Siapkan tenaga khusus atau pelajari mengenai troubleshooting printer.
  • Gunakan tinta refill dengan kualitas baik, jangan gampang tergiur dengan penwaran harga murah. Karena kualitas tinta juga sangat berpengaruh pada keawetan head cartridge.

Cara Memasang Sistem Infus Pada Printer

0 komentar
Kali ini ingin berbagi mengenai cara memasang sistem infus pada printer menggunakan catridge bawaannya.
Sistem infus merupakan seperangkat alat yang terdiri dari cartridge, selang tinta, botol tinta, dan botol pembuangan tinta bekas. Cartridge asli bawaan printer akan diganti dengan cartridge untuk infus. Sebelum melakukannya pastikan Anda rela tidak mendapat garansi lagi dari vendor printer, karena begitu tinta diisi ulang dengan yang tidak original atau cartridge diganti juga dengan yang tidak original, maka garansi akan hangus. Cartridge infus sudah dirancang menempel dengan selang tinta yang dihubungan ke botol tinta. 
Persiapan :
  1. Tempat tinta+ infus, ini harganya kira-kira 25-35 ribu per warna.
  2. Botol pembuangan tintah
  3. Solder atau mata bor untuk melubangi cartridge, sebagai jalan masuknya infus.
Walaupun jenis printer berbeda-beda namun pada prinsipnya pemasangan tinta infus sama
Pemasangan :
menentukan bagaimana cara masuknya slang infus ke dalam printer, agar saat printer bekerja, selang tidak mengganggu jalannya cartridge. printer-tinta-infus

Setelah ditentukan “pintu masuknya” segera pasang infus sesuai urutan skema, yaitu 1, 2 lalu 3.
    cartridge-dan-infus
Masukan tintah kedalam tabung sesuai warna tempatnya dan/ atau aliran selang yang masuk kecatridge

dsc00248.jpg
Selalu posisikan botol tinta dengan printer pada posisi sejajar. Jangan pernah mengangkat-angkat botol tinta karena akan mengakibatkan tinta terguyur nerocos keluar cartridge
printer_infus_sejajar
selain itu juga harus siap botol pembuangan berfungsi untuk menampung tinta kotor yang dibuang selama proses head-cleaning. Proses ini secara otomatis dilakukan printer saat printer sudah sering mengeluarkan tinta ke kertas. Secara manual pun dapat dilakukan untuk membersihkan head. Botol pembuangan ini sebenarnya sudah tersedia di dalam bodi printer, bentuknya semacam ruangan kecil dialasi spons. Tujuannya sama, menampung tinta buangan, akan tetapi kreator sistem infus sadar bahwa produksi tinta buangan akan semakin meningkat seiring penggunaan tinta. Oleh karena itu, dibuatlah saluran pembuangan ke luar bodi printer yang ditampung di botol pembuangan karena kabarnya, letak ruangan pembuangan di dalam printer bertetangga dengan power supply, sehingga dikhawatirkan kelak spons yang sudah penuh tak kan mampu menahan tinta nakal . Botol penampung tinta ini harap dikosongkan bila sudah penuh.
dsc00247.jpg

Mengenal Jenis-Jenis Printer

0 komentar
Printer adalah alat yang dapat kita gunakan untuk mencetak documen (tulisan, gambar dan tampilan lainnya) dari komputer ke media kertas atau yang sejenis. Saat ini terdapat beberapa merk printer yang beredar dipasaran seperti  Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan yang lainnya.
Dari berbagai merek dan tipe printer yang ada, secara garis besar kita dapat mengelompokkan printer menjadi 3 jenis saja, yaitu printer inkjet, printer laserjet dan printer dot matrik. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing printer tersebut, berikut sedikit ulasanya.

1.    Printer Jenis  InkJet
Printer jenis ini menggunakan tinta untuk mencetak dengan kualitas hasil cetakannya rata-rata cukup bagus tergantung merek dan tipe printer. Printer inkjet ini umumnya menggunakan tinta jenis dye yang merupakan jenis tinta dengan kelebihan hasil cetakan warna yang sempurna tetapi cepat luntur dan kurang tahan terhadap perubahan cuaca . Jenis tinta lainnya adalah tinta pigmen yang mempunyai karakteristik tidak cepat luntur, tidak cepat memudar apabila terkena matahari, waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta dye namun hasil cetakan warna tidak sebagus tinta dye. Gambar dibawah adalah printer jenis inkjet yang cukup populer (setidaknya yang pernah saya pake :) )Menurut pengamatan penulis printer jenis inkjet merupakan jenis printer yang paling banyak digunakan di masyarakat hal ini kemungkinan besar disebabkan harga printer inkjet yang relative lebih murah yaitu mulai dari sekitar Rp 400.000.  Jenis Printer All In One dan Printer Inpus merupakan jenis printer inkjet yang lagi popular saat ini. Dengan printer all in one ini kita bisa mendapatkan fasilitas tambahan yaitu scanner dan fotocopy selain fasilitas printer.
Sedangkan untuk printer inpus biasanya digunakan oleh warnet atau rental komputer dengan pertimbangan printer jenis ini lebih ekonomis dari segi pemakaian tintanya sehingga biaya cetak menjadi lebih murah, terlebih lagi saat ini perusaan Epson telah mengeluarkan tipe Epson L100 dan Epson L200 yang merupakan tinta inpus dengan tinta original pertama di Indonesia.
2.    Printer Jenis Laser Jet
Printer laser adalah printer dengan bahan baku tinta berupa serbuk atau toner. Cara kerjanya yang mirip dengan mesin fotokopi  sehingga menjadikan printer ini mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan mencetak dokumen yang lebih cepat bila dibandingkan dengan jenis printer lainnya selain itu kualitas hasil cetakannya juga sangat bagus dan tinta lebih cepat kering bila dibandingkan dengan printer inkjet.
Gambar disamping adalah salah satu contoh printer laser yang pernah saya pake (cuma pake doang ya, bukan punya sendiri..) yaitu Printer HP2605dn. Dari pengalaman printer laser ini lumayan awet, terbukti printer yang dibeli sekitar 3 tahun yang lalu ini masih saya pake bersama 20-an user lain dan masih tetep OK.
Satu kekurangan Printer Laser adalah harganya yang reltif lebih mahal bila dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laser umumnya hanya dipakai oleh instansi atau perkantoran saja.
3.    Printer Jenis Dot Matrik
Printer Dot-Matrix adalah jenis printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah hal ini disebabkan karena print head printer jenis ini terdiri dari jarum-jarum yang tersusun (sekitar 9-24 pin), nantinya jarum-jarum ini akan “memukul” pita (printer ribbon) sehingga membentuk sebuah karakter pada kertas. Printer jenis dot matrik memiliki kelebihan dari segi harga pita printer yang murah, awet digunakan terbukti dari beberapa printer dot matrik yang pernah saya temui sudah berumur diatas 8 tahun dan printer jenis ini bisa digunakan untuk mencetak kertas rangkap atau continuous form.
Disamping kelebihan diatas Printer jenis dot matrik mempunyai kekurangan dalam hal kualitas cetakan yang tidak sebagus printer inkjet dan laserjet, printer jenis ini hanya cocok untuk mencetak dokumen berupa tulisan saja dan umumnya printer dot matrik hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Ketika sedang mencetak, printer jenis ini mengeluarkan suara yang cukup keras yang ditimbulkan dari pergerakkan mekanik dan head printernya. Selain itu meskipun harga pita printernya cukup murah, harga printernya sendiri relatif mahal bila dibandingkan  dengan printer jenis inkjet.
Demikianlah sedikit ulasan tentang jenis-jenis printer yang ada dipasaran, pastinya dalam memilih printer adalah berdasarkan kebutuhan bukan hanya kualitas cetakan dan harga semata.

Categori

Selamat Datang Di Blog alankomputer.blogspot.com

Semoga artikel-artikel dapat membantu/mempermudah kalian dalam belajar

Disamping ini adalah Login menggunakan JQuery. Login Form Disamping hanya Contoh dan tidak dapat digunakan layaknya Login Form FB, Karena Blog ini terbuka untuk umum tanpa perlu mendaftar menjadi Member

Tutorial Blog

Untuk membuatnya Silahkan : Klik Disini

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!